Soto Betawi adalah salah satu varian soto khas Indonesia yang terkenal dengan kuah santannya yang gurih dan kaya rasa. Berbeda dengan soto lainnya, Soto Betawi menggunakan daging sapi, termasuk jeroan, yang dimasak dengan rempah-rempah dan santan, menghasilkan kuah yang kental dan nikmat. Soto Betawi biasanya disajikan dengan nasi putih, emping, dan sambal sebagai pelengkap. Berikut adalah resep mudah membuat Soto Betawi Santan yang gurih dan enak.
Bahan-bahan:
- 500 gram daging sapi, potong dadu
- 200 gram jeroan sapi (paru, babat, atau kikil, sesuai selera), potong kecil-kecil
- 2 liter air
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 4 lembar daun jeruk purut
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 1 sendok teh kaldu sapi bubuk (opsional, untuk rasa lebih gurih)
- 300 ml santan kental (dari 1 butir kelapa)
- 1 sendok makan minyak goreng (untuk menumis)
- 1 sendok teh garam (sesuai selera)
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh gula pasir
- 200 ml susu cair (opsional, untuk menambah kekayaan rasa)
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 butir kemiri, sangrai
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 1/2 sendok teh jintan bubuk
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/4 sendok teh pala bubuk
Pelengkap:
- Nasi putih hangat
- Emping melinjo
- Sambal (terasi atau sambal merah)
- Irisan tomat
- Irisan daun bawang dan seledri
Langkah-langkah Membuat Soto Betawi Santan yang Gurih:
- Merebus Daging dan Jeroan
Rebus daging sapi dan jeroan dalam air mendidih selama 10 menit, buang air rebusan pertama untuk menghilangkan kotoran dan darah. Setelah itu, masukkan kembali daging dan jeroan ke dalam panci, tambahkan 2 liter air, daun salam, serai, daun jeruk, dan lengkuas. Masak dengan api kecil hingga daging sapi empuk dan kuah kaldu terasa gurih, sekitar 1-1,5 jam. - Menumis Bumbu Halus
Sementara daging dan jeroan direbus, haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jintan, merica, dan pala dengan menggunakan ulekan atau blender. Panaskan minyak goreng dalam wajan, kemudian tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Tumisan bumbu ini akan memberikan aroma khas pada Soto Betawi. - Menambahkan Bumbu ke Kuah
Setelah bumbu halus matang, masukkan tumisan bumbu ke dalam panci yang berisi kaldu daging sapi. Aduk rata dan masak selama beberapa menit agar bumbu meresap ke dalam kuah. - Mencampurkan Santan
Tambahkan santan kental ke dalam panci dan masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Jika kuah terlalu kental, bisa ditambahkan sedikit susu cair untuk memberikan kekayaan rasa. Jangan lupa menambahkan garam, merica, dan gula pasir untuk menyesuaikan rasa. - Merebus Hingga Matang
Biarkan Soto Betawi mendidih dengan api kecil selama 10-15 menit agar semua bumbu meresap dan kuah menjadi lebih kental dan gurih. Cicipi kuahnya dan sesuaikan rasa dengan menambahkan garam atau kaldu bubuk jika diperlukan. - Menyajikan Soto Betawi
Setelah soto matang, angkat dan sajikan dalam mangkuk. Tambahkan nasi putih hangat, taburkan irisan daun bawang, seledri, dan tomat. Sajikan juga dengan emping melinjo dan sambal sebagai pelengkap.
Tips Membuat Soto Betawi yang Gurih:
- Untuk rasa kuah yang lebih kental, gunakan santan kental yang lebih banyak. Bisa juga menambahkan sedikit susu cair agar rasanya lebih creamy.
- Agar daging sapi lebih empuk, Anda bisa menggunakan panci tekanan (pressure cooker) saat merebusnya.
- Jangan terlalu lama memasak kuah setelah menambahkan santan agar santan tidak pecah dan kuah tetap halus.
- Soto Betawi biasanya memiliki rasa yang cukup kaya, jadi pastikan bumbu dan rasa sudah pas sebelum disajikan.
Soto Betawi Santan ini memiliki kuah yang gurih, kental, dan kaya akan rempah. Daging sapi dan jeroan yang empuk dipadukan dengan bumbu-bumbu yang harum membuat hidangan ini sangat lezat dan menggugah selera. Nikmati Soto Betawi bersama keluarga atau teman-teman sebagai hidangan spesial yang menyenangkan!
http://pliki.dziennikwschodni.pl/
http://assets-stage.scup.org/index.html
http://appsoftware.nexsan.com/index.html
https://sostenibilidad.fasecolda.com
