Maroko, yang terletak di Afrika Utara, memiliki kuliner yang kaya dan beragam, dipengaruhi oleh tradisi Arab, Berber, dan pengaruh Prancis, Spanyol, serta berbagai budaya Mediterania. Makanan Maroko terkenal dengan penggunaan rempah-rempah yang melimpah dan kombinasi rasa manis, gurih, dan pedas. Berikut adalah 10 makanan khas yang populer di Maroko hingga saat ini:
- Couscous – Makanan pokok yang terbuat dari semolina gandum yang dikukus, sering disajikan dengan daging (seperti domba atau ayam), sayuran, dan saus pedas. Couscous adalah hidangan yang sangat populer di Maroko, terutama pada hari Jumat https://m.boersenmedien.de/.
- Tagine – Hidangan tradisional yang dimasak dalam pot tanah liat khas yang disebut tagine, yang terdiri dari daging (biasanya domba, ayam, atau ikan), sayuran, buah kering (seperti aprikot atau kurma), dan rempah-rempah. Tagine dimasak perlahan sehingga daging menjadi empuk dan sausnya kaya rasa https://reportstest.sonia.utah.edu/.
- Pastilla – Kue pastry lapis yang terbuat dari daging (biasanya merpati atau ayam), almond, telur, dan rempah-rempah, yang dibungkus dengan adonan filo dan dipanggang. Pastilla memiliki rasa yang manis dan gurih, sering disajikan dalam acara-acara khusus https://reports.sonia.utah.edu/.
- Harira – Sup kental yang terbuat dari tomat, lentil, kacang-kacangan, dan rempah-rempah, biasanya disajikan dengan irisan lemon dan roti. Harira adalah hidangan populer selama bulan Ramadan, namun juga dimakan sepanjang tahun https://metabase.fountain.com/.
- B’stilla – Hidangan tradisional yang mirip dengan pastilla, namun sering menggunakan ikan atau daging ayam, disajikan dalam lapisan adonan filo yang renyah, dengan taburan gula dan kayu manis di atasnya. B’stilla biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan.
- Mechoui – Domba yang dipanggang secara utuh dengan rempah-rempah, sering kali dipanggang di atas api terbuka. Mechoui adalah hidangan yang sangat populer di Maroko, terutama pada acara perayaan atau pesta besar.
- Zaalouk – Salad sayuran berbahan dasar terong yang dimasak dengan tomat, bawang, bawang putih, dan rempah-rempah seperti jintan dan paprika. Zaalouk sering disajikan sebagai pelengkap roti atau makanan pembuka.
- Mint Tea (Atay bil Na’na) – Teh hijau yang diseduh dengan daun mint segar dan gula. Teh mint adalah minuman ikonik di Maroko dan disajikan hampir di setiap kesempatan, mulai dari pertemuan keluarga hingga acara formal.
- Kefta – Bola daging yang terbuat dari daging sapi atau domba yang dibumbui dengan rempah-rempah, biasanya dipanggang atau digoreng. Kefta sering disajikan dengan roti atau nasi, serta bisa juga dimasak dalam saus tomat.
- Rfissa – Hidangan berbahan dasar ayam dan lentil yang dimasak dengan bumbu beraroma, seperti jahe dan kunyit, serta disajikan dengan roti tipis yang disebut “msemmen”. Rfissa adalah makanan tradisional yang sering disajikan pada acara-acara khusus, terutama saat kelahiran.
Makanan Maroko dikenal dengan penggunaan rempah-rempah yang melimpah, seperti kunyit, jintan, paprika, dan kayu manis, yang menciptakan rasa yang kaya dan kompleks. Hidangan-hidangan ini sering menggabungkan elemen manis, gurih, dan pedas dalam satu porsi, menciptakan cita rasa yang khas dan menggugah selera.